Profil

Foto saya
Tangerang, Banten, Indonesia
Sesuka Hati dan Selalu Ceria

Senin, 30 April 2012

Menikmati Cocktail Hardcore



Bertempat di Gunawarman Arcade No. 30, Kebayoran Lama, Circo Bistro berada dipojok kanan lantai tiga.Ternyata, nama Circo diambil dari bahasa Itali yang merupakan konsep menu restoran yang berkapasitas sekitar 70 orang ini, namun tetap menyajikan menu Asian. Dibagian tengahnya terdapat bar dengan bentuk bundar atau melingkar,terpajang bermacam macam jenis minuman dengan beragam merek dan lukisan yang menghiasai sekeliling tiang bar ini sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Restoran yang berdiri Januari 2012 ini didominasi dengan warna hitam dan gold, sehingga membuat restoran ini terlihat mewah. Ditambah iringan music, suasana terasa semakin nyaman untuk menikmati beragam menu makanan serta berbincang-bincang sambil menikmati Mocktail atau Cocktail racikan sang bartender. “Disini setiap jumat malam ada penampilan Dj dengan membawakan lagu lagu Jazz, Neo Soul, Soul Full House atau lebih ke UnderGround,” ungkap Gery, Marketing Circo Bistro.
Menu makanan siap disajikan di restoran ini seperti Salmon and Pumpkin with Poach Egg, terdiri dari baby potato, maskulun dan sitrus. Italian pizza dengan Mushroom and Chicken Pizza yang disiram dengan podomoro sauce ini mengedepankan perpaduan rasa asin dan manis yang menarik. Nasi Campur Bali, salah satu menu bagi penikmat masakan Indonesia. Perpaduan nasi kuning, tempe oreg, sambal goreng kentang, telur rebus, sambal matan, acar kuning disajikan bersama sate lilit. menu andalan lainnya juga tersaji seperti Red Valvet, Salad, Soup dan Pasta.
Setelah menikmati beragam makanan, Circo juga menawarkan Cocktail sebagai teman saat berbincang seperti Lemon Banci. Lemon yang sudah melalui proses permentasi selama seminggu hingga dua minggu ini disajikan bersama lemon selo, teaquila, vodcka serta garnis (cerry dan ring lemon). Sedangkan Diablo Circo perpaduan antara kahlua, vodcka, Bacardi, Gordon dan triple sex. “Untuk Lemon Banci dan Diablo Circo saya istilahkan Cocktail Hardcore,” ungkap Gery.
Selain itu ada juga varian cocktail lainnya, rasanya yang unik dan patut dicoba adalah Virginity Breaker, terdiri dari wine, vodcka, black current juice, crane berry juice dan garnis (anggur). Sedangkan Lyhcee adalah campuran antara vodcka, triple sec, lyhcee liqueur, lyhcee sirup serta garnis (lyhcee). Sementara Fresh Juice, Ice Tea, Milk Shake, Coffee Blanded, Cofee and Milk serta Ice Coffee memiliki rasa yang tak kalah nikmatnya.
Hari biasa restoran ini buka dari jam 11 siang hingga 11 malam, sementara weekend tutup hingga pukul satu malam. Saat jam makan siang dan makan malam, circo dipenuhi oleh pengunjung. Circo adalah salah satu tempat yang asyik untuk menikmati suasana santai bersama teman ataupun kolega. Selain harganya yang cukup terjangkau, rata rata berkisar antara Rp. 16 ribu hingga Rp. 90 ribuan. “Inilah yang menjadi keunggulan circo, dengan rata rata harga dibawah Rp. 100 ribu, porsi dan rasanya berbeda dengan restoran lainnya,” tutup Gery.






Sop Buntut Legendaris


Perpaduan rempah rempah dan racikan resep bumbu halusnya memanjakan lidah kala menikmati Sop Buntut dengan citra rasa legendaris.
Di Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan banyak sekali rumah makan yang menyajikan menu jenis Sop Buntut, namun tidak semua tempat mampu menjaga citra rasa makanan berkuah tersebut dan memang tidak mudah untuk mendapatkan ramuan sop buntut yang tidak bau amis. Lain halnya dengan rumah makan yang berada dibilangan Senayan ini.
Sop Buntut Ibu Samino, citra dan rasanya yang cukup legendaris ini sudah cukup dikenal pecinta kuliner. Rumah makan yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun ini selalau dibanjiri oleh pengunjung terutama pada jam jam kantor diwaktu makan siang. “Bisa mencapai 100 orang pengunjung setiap harinya,” cerita Wahyu Eko, Pemilik Sop Buntut Ibu Samino. Mulai dari pengunjung biasa hingga kalangan Atlit, Selebritis dan Pejabat, bahkan pengunjung dari luar jakarta. 
Menu sop buntut yang disajikan sangat berbeda dengan sop buntut pada umunya, mulai dari rasa hingga ukuran porsi dengan harga yang cukup murah. Untuk rasa sop buntutnya  tidak perlu diragukan lagi, dagingnya yang empuk dan kuahnya yang encer terasa pas  dilidah. Satu porsi sop buntut biasa dipatok harga Rp. 30 ribu, sedangkan sop buntut special dengan ukuran porsi yang cukup besar ini seharga Rp. 60 ribu gratis tempe penyet.
Beragam menu khas lainnya yang tersaji disini seperti sop konro, sop ayam, bebek bakar dan ayam bakar. Selain menu yang berkuah juga ada menu goreng seperti bebek goreng kremes, ayam goreng kampung dan kremes serta menu lainnya. Sebagai pelepas dahaga, rumah makan ini menawarkan berbagai minuman seperti es kelapa muda, es capucino serta soft drink.
Sop buntut yang berlokasi dijalan New Delhi Pintu 1, Senayan, ciri khasnya adalah kuahnya yang bening tanpa menggunakan sayur dan tanpa lemak. “Yang membedakannya adalah bumbunya dengan 11 rempah rempah dan resep bumbu halus agar baunya tidak amis,” tutur Siti Wahyuni. Putri Pak Samino ini menambahkan, bumbu yang diracik untuk makanan berkuah ini harus sesuai dengan takaranya untuk tetap menjaga kualitas rasa.
Seiring perkembangan usaha kulinernya semakin pesat. Kini Wahyu dan Siti, sudah mengelola tujun cabang sop buntut Ibu Samino diantaranya dikawasan Pakubuwono dan Arteri Permata Hijau. Untuk menunjang bisnisnya tersebut, pasangan suami istri ini menyediakan layanan Delivery oreder dan catering hingga layanan tempat untuk berbagai acara seperti acara kantor, ulang tahun dan acara keluarga.